Hukum mengucapkan dan menjawab salam dari non muslim

Hukum mengucapkan dan menjawab salam dari non muslim

*PERTANYAAN*
Bagaimana hukum mengucapkan dan menjawab salam dari non muslim menurut pandangan syara ?

*JAWABAN*
Tgk Salamuddin AY

Waalaikum salam
1. Mengucapkan salam kepada non muslim haram
2. Menjawab salam dari non muslim wajib hukumnya tapi dengan lafazd عليك atau عليكم.

Penjelasan :

1. *Hukum Mengucapkan Salam Kepada Non Muslim*
Hukum mengucapkan (memulai) salam kepada non muslim tidak boleh (haram),
Berikut nash kitab yang menerangkan hal tersebut :
(ويلجأ) الذمي عند زحمة المسلمين (إلى أضيق الطرق) بحيث لا يقع في وهدة ولا يصدمه جدار لقوله - صلى الله عليه وسلم -: «لا تبدءوا اليهود ولا النصارى بالسلام، وإذا لقيتم أحدهم في طريق فاضطروهم إلى أضيقه» .
Artinya:“ Dan didesakkan si kafir pada tempat lalu lintas orang islam agak ke pinggir dengan catatan tidak membuat mereka jatuh kedalam selokan atau menyinggu mereka ke dinding karena sabda rasullullah »Janganlah kalian awali megucapkan salam kepada Yahudi dan Nasrani. Apabila kalian bertemu salah seorang mereka di jalan, maka pepetlah hingga ke pinggirnya«.”
Dari Nash kitab dan Hadist diatas jelas bahwa kita tidak boleh memberi atau mengucapkan salam kepada Yahudi, Nasrani (kafir).  Mengenai hadits yang ada dalam nash kitab diatas Ibnu hajar berpendapat larangan tersebut bermakna haram, berikut redaksinya:
أما الذمي فيحرم ابتداؤه بالسلام
Artinya : “Haram memulai, memberi atau mengucapakan salam kepada non muslim”

Imam Nawawi berkata, “Larangan yang disebutkan dalam hadits di atas menunjukkan keharaman, Inilah yang benar bahwa memulai mengucapkan salam pada orang kafir dinilai haram. (Syarh Shahih Muslim, 14: 145).
Mengenai hadits ini yang dimaksud dengan salam adalah ucapan salam islam yang mendoakan keselamatan, keberkahan akhirat seperti Assalaamualaikum, Hayyakallah, Barakallahu fiik, dll yang bermakna doa sedangkan mengucapkan salam seperti selamat pagi, selamat siang, dll yang tidak bermakna doa itu tidak apa apa.
Bukan hanya memulai atau mengucapkan salam saja haram tapi juga tidak boleh memulai atau mengucapkan kata-kata penghormatan seperti كأنعم الله صباحك atau أصبحت بالخير  berikut nash kitab yang menerangkan hal tersebut
ولا يبدؤه بتحية غير السلام أيضا كأنعم الله صباحك وأصبحت بالخير إلا لعذر
Artinya : “ Dan juga jangan memberikan penghormatan bagi mereka non muslim dengan selain salam seperti  أنعم الله صباحك ( Semoga Allah memberikan nikmat kepadamu) atau أصبحت بالخير (Semoga kebaikan menyertaimu) kecuali karena ozor atau zarurah.”
Bahkan jangankan memberi salam, menghormati mereka melebihi dari menghormati ummat islam juga dilarang, Berikut nash kitab yang menerangkan hal tersebut:
(ولا يوقرون ولا يصدرون في مجلس) فيه مسلم؛ لأن الله تعالى أذلهم، والظاهر كما قال الأذرعي تحريم ذلك
Artinya:  “( Dan jangan menghormati atau menundukkan kepala kepada orang kafir) dalam majlis orang islam atau didalamnya ada seorang Muslim; karena Allah menghina atau mepermalukan mereka, sebagaimana Azrai berpendapat haram yang demikian itu.
Di nash kitab ini dijelaskan bahwa mengucapkan salam kepada suatu majlis yang terdiri dari orang muslim dan non muslim sekira membuat mereka lebih mulia dari muslim hukumnya haram menurut Azrai.

*2. Hukum Menjawab Salam Non Muslim*

Kebanyakan ulama berpendapat wajib menjawab salam non muslim (salam yang benar bukan salam yang disimpangkan) tapi bukan dengan ucapan salam yang mendoakan keselamatan, keberkahan, dll yang mengandung doa melainkan dengan hanya menjawab wa’alaikum.
Berikut nash kitab yang menerangkan hal tersebut:
تنبيه: لو سلم ذمي على مسلم قال له وجوبا كما قاله الماوردي والروياني: وعليك فقط، لخبر الصحيحين «إذا سلم عليكم أهل الكتاب فقولوا وعليكم» وروى البخاري خبر «إذا سلم عليكم اليهود فإنما يقول أحدهم: السام عليك فقولوا وعليك»
Artinya: “ Peringatan : jika seandainya seorang zimmy (Yahudi atau Nasrani) memberikan salam kepada muslim, maka wajib menjawab menurut pendapat Mawaridi dan Rauyani dengan عليك atau عليكم sesuai dengan hadist riwayat Bukhari dan Muslim : »Jika seorang ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) memberi salam pada kalian, maka balaslah dengan ucapan wa’alaikum«. Dan bukhari juga meriwayat dalam riwayat yang lain:»  Jika memberi salam oleh yahudi kepada mu, maka jawablah  وعليك .”
Dalam hadits ini sudah jelas jika menjawab salam orang non muslim wajib  kita jawab saja dengan ucapan Waalaika atau Wa’alaikum saja, tidak perlu menambahkan apapun dalam bentuk mendoakan mereka.

Referensi:
1. Mughni Muhtaj Jilid 7 hal 41 cet Syirkah Qudus
2. Tuffatul Muhtaj jilid 9 hal 264 cet Daarul Fikri
3. Hasyiah Syarwani atau Tuftatul Muhtaj jilid 9 hal 264 cet Daarul Fikri
4. Mughni Muhtaj Jilid 7  hal 41 cet Syirkah Qudus
5. Mughni Muhtaj Jilid 6 hal 726 cet Syirkah Qudus

Silahkan share!!!